-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Memahami Konsepsi Kelas

Sunday 12 June 2022 | June 12, 2022 WIB Last Updated 2022-07-19T15:37:25Z
Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Memahami Konsepsi Kelas-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Memahami Konsepsi Kelas Bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya? Jawaban yang paling wajar di sini, tentunya, adalah "kerja". Sejak awal manusia, bahkan seluruh mahluk hidup lainnya, mulai ada di muka bumi ini, mereka mulai bekerja untuk mendapatkan makanan.

Kelas

Beberapa spesies yang tingkat perkembangannya lebih maju telah menggunakan alat bantu untuk mendapatkan makanan mereka. Namun, hanya manusialah satu-satunya spesies yang membuat alat.

Karena manusia membuat alat, maka ia relatif dapat mempertahankan keberadaan alat-alat itu di sekitar komunitasnya. Spesies lain, seperti monyet, hanya dapat menggunakan alat sampai alat itu rusak. Ia harus menunggu lagi untuk menemukan benda lain yang serupa. Namun manusia dapat menggunakan alat sepanjang ia suka karena ia selalu dapat membuat yang baru. Sejalan dengan berjalannya waktu, alat-alat ini semakin tahan lama dan pembuatannya makin mudah. Dengan demikian, manusia semakin tergantung pada alat kerja untuk pri-kehidupannya.

Ketergantungan manusia pada alat inilah yang kemudian menjadi landasan dari sistem produksi manusia. Sistem produksi ini adalah unik milik manusia. Tidak ada lagi spesies mahluk di bumi ini yang memilikinya. Tumbuhan "memproduksi" buah-buahan, beberapa hewan "memproduksi" susu. Tapi tidak ada di antaranya yang melakukan proses produksi dengan menggunakan alat-alat di luar organ-organ tubuhnya sendiri. Tidak ada lagi spesies yang kemudian penghidupannya tergantung pada alat yang dibuatnya sendiri.

Karena sistem produksi manusia tergantung pada alat maka siapa yang menguasai alat akan menguasai seluruh kehidupan manusia. Inilah fakta utama dan terpenting dari seluruh sudut pandang ilmu ekonomi-politik.

Karena sejarah umat manusia semenjak itu adalah sejarah perjuangan antara mereka yang memiliki dan yang tidak memiliki alat produksi. Sejarah manusia bergerak ketika alat produksi telah menghasilkan cukup banyak hasil sehingga berlebih kalau sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Alat produksi yang telah cukup maju untuk memproduksi hasil lebih ini kemudian menjadi sasaran perebutan antar berbagai kelompok. Kelompok-kelompok yang berhasil menguasai alat produksi ini kemudian memaksa mereka yang tidak memiliki alat produksi untuk bekerja, tidak untuk diri mereka sendiri, melainkan bagi mereka yang memiliki alat produksi itu.

Dari pergerakan sejarah inilah lahir kelas-kelas dalam masyarakat.

Jadi, kelas-kelas dalam masyarakat bukanlah kategori yang dibuat sendiri oleh para ahli sosial. Kelas-kelas dalam masyarakat juga bukan sesuatu yang dapat dikarang atau malahan ditolak. Kelas adalah satu kenyataan kongkrit yang ada di tengah masyarakat: bagaimana hubungan satu individu atau kelompok masyarakat terhadap alat-alat produksi.

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
×
Berita Terbaru Update